Liputan6.com, Tokyo - Toyota saat ini menjadi pemilik saham terbesar Daihatsu. Sebagai pabrikan kendaraan, baik Toyota maupun Daihatsu tidak saling sikut sebagai bagian grup besar.
Dua pabrikan besar asal Jepang ini kemudian saling berbagi segmentasi
produk, di mana Daihatsu menjadi sentra pengembangan arsitektur
kendaraan bagi pasar negara berkembang.
Dikutip Autonews, kendaraan hasil pengembangan Daihatsu ini
akan bernaung di bawah payung Toyota dan dijual dengan merek tersebut.
Toyota ingin memanfaatkan keahlian Daihatsu sebagai manufaktur spesialis
mobil murah agar lebih kompetitif.
"Kami akan lebih jauh menggarap kendaraan mungil yang menjadi
pendorong di Toyota Group untuk pasar negara berkembang. Untuk Daihatsu
Inisiatif ini merupakan kesempatan penting bagi pertumbuhan yang sangat
besar dan berkelanjutan," ucap Masanori Mitsui, Presiden Daihatsu.
Alasan Toyota memperkuat penetrasi di negara berkembang karena
potensi pertumbuhan kelas menengah yang cukup pesat. Dengan memperkuat
pasar di negara berkembang membantu determinasi Toyota dalam memenangkan
industri otomotif di masa depan.
Adapun Toyota ingin memenangkan pasar lebih besar di kawasan Amerika
Latin dan India. Sementara itu, Daihatsu memiliki kekuatan di beberapa
negara Asia Tenggara.
sumber: http://otomotif.liputan6.com/read/2620419/daihatsu-bantu-toyota-produksi-mobil-murah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar